Jawab:
Sistem produksi lanjut merupakan suatu pengetahuan menyeluruh tentang suatu sistem produksi beserta kaitan antara elemen-elemen yang terlibat didalamnya.yang dimulai dari input sampai output, input dalam hal ini meliputi bahan baku yang nantinya akan mengalami proses produksi sehingga akan menghasilkan suatu output berupa produk jadi.
2) Sebutkan dan jelaskan 3 hal terpenting di bagian proses produksi ?
Jawab:
Di dalam suatu proses produksi ada hal-hal yang harus diperhatikan, diantaranya: komposisi input, proses produksi , hasil output Dalam proses produksi, faktor produksi memiliki hubungan yang sangat erat dengan produk yang dihasilkan. Produk sebagai output (keluaran) dari proses produksi sangat bergantung pada faktor produksi sebagai input (masukan). Semakin besar jumlah faktor produksi (input) yang masuk dalam proses produksi, semakin besar pula jumlah produk (output) yang dihasilkan. Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya (sering disebut dengan faktor produksi) seperti tenaga kerja, mesin, bahan mentah, dan sebagainya sebagai input yang sering diringkas dalamistilah 5 M (Material, Man, Machine, Money, Method) dalam proses transformasi menjadi berbagai produk berupa barang ataupun jasa. Para manajer produksi dan operasi mengarahkan berbagai masukan (input ) melalui proses transformasi menjadi keluaran (output ) dalam jumlah,kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
3) Sebutkan tools-tools yang digunakan untuk permintaan konsumen
Jawab:
Permintaan adalah jumlah barang yang akan dibeli oleh konsumen pada keadaan, waktu dan harga tertentu. Hukum Permintaan, adalah apabila harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun, dan sebaliknya. Berikut ini metode permintaan konsumen
a) Quality Function Deployment (QFD) :
pada tahap ini, proses yang terjadi adalah menerjemahkan keinginan dan kebutuhan konsumen ke dalam respon teknis, sehingga keinginan konsumen tersebut dapat diintegrasikan dalam proses perancangan produk selanjutnya. Tujuan dari penggunan metode ini adalah dihasilkannya produk yang mengandung persyaratan teknis dan karakteristik kualitas sebagaimana diharapkan oleh konsumen.
b) Pugh concept selection process :
merupakan suatu metode iteratif (berulang) yang menguji kelengkapan dan pemahaman akan kebutuhan-kebutuhan dalam perancangan produk — dengan informasi yang didapat dari suatu sistem pakar (expert system) — sehingga dapat dengan cepat diidentifikasi konsep perancangan yang paling kuat (superior).
c) Dynamic Signal-to-Noise Optimization :
merupakan teknik untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi rekayasa, sehingga menghasilkan teknologi yang robust, dan tunable.
d) Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ) :
suatu koleksi tool yang didapat dari analisa literatur yang berguna untuk membangitkan pemecahan masalah teknis yang inovatif.
e) Design of Experiment (DOE) :
menggunakan eksperimen parsial penuh dan eksperimen faktorial parsial untuk mengetahui efek dari beberapa parameter yang berjalan bersama-sama.
f) Competitive Technology Assesment :
dengan melakukan benchmarking terhadap sifat robustness dari teknologi pengembangan internal dan eksternal.
QFD merupakan alat perencanaan yang digunakan untuk memenuhi harapan-harapan konsumen. Pendekatan disiplin QFD terletak pada desain produk, rekayasa, produktivitas serta memberikan evaluasi yang mendalam terhadap suatu produk. Suatu organisasi yang mengimplementasikan QFD secara tepat dapat meningkatkan pengetahuan rekayasa, produktivitas dan kualitas, mengurangi biaya, mengurangi waktu pengembangan produk serta perubahan-perubahan rekayasa seiring dengan kemajuan jaman dan permintaan konsumen.
4) Sebutkan keterkaitan dari 3 devisi yang terpenting dari perusahaan ?
Jawab:
a. Bagian keuangan atau finansial menganalisis pengaruh turunnya profit dan cash flow. Karena menurun profit bias menghalangi tujuan perusahaan, maka kegiatan seperti itu juga tercantum dalam program manajemen risiko. Ketiga, dalam menetapkan apakah perusahaan akan membeli peralatan yang mahal atau gedung baru, maka manajer finansial seharusnya mempertimbangkan risiko murni yang tercipta karena tindakan itu.
b. Bagian produksi juga banyak menciptakan risiko. Dalam mendesain atau membuat produk atau memberikan service, pekerja sering kali di-ekspose pada kecelakaan kerja. Demikian pula produk atau service yang dijualnya mungkin juga bisa menciptakan kerusakan atau kecelakaan badan bagi pemakainya; oleh karena itu perusahaan harus selalu siap sedia menghadapi “tuntutan hukum” dari pihak ketiga.
c. Bagian personalia mempunyai banyak tanggung jawab dibidang risiko. Contoh yang paling jelas adalah perancangan, instalasi, dan administrasi program-program kesejahteraan pegawai. Bagian personalia biasanya bertugas mengadakan perundingan dengan serikat kerja, menetapkan hak dan kewajiban serta kesejahteraan. Sedangkan Manajemen Risiko menseleksi asuransi dan merundingkan penutupan asuransi atau memanajeri aspek finansial daripada program (penenggungan risiko).
5) Sebutkan perbedaan manufaktur dan jasa ?
Jawab:
Manufaktur adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk jadi yang layak dipasarkan, Sedangkan Jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Jadi hasil dari jasa akan dapat dilihat setelah jasa tersebut diselesaikan contoh Bank, Jasa Angkutan, Rumah Sakit
2) Sebutkan dan jelaskan 3 hal terpenting di bagian proses produksi ?
Jawab:
Di dalam suatu proses produksi ada hal-hal yang harus diperhatikan, diantaranya: komposisi input, proses produksi , hasil output Dalam proses produksi, faktor produksi memiliki hubungan yang sangat erat dengan produk yang dihasilkan. Produk sebagai output (keluaran) dari proses produksi sangat bergantung pada faktor produksi sebagai input (masukan). Semakin besar jumlah faktor produksi (input) yang masuk dalam proses produksi, semakin besar pula jumlah produk (output) yang dihasilkan. Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumber daya (sering disebut dengan faktor produksi) seperti tenaga kerja, mesin, bahan mentah, dan sebagainya sebagai input yang sering diringkas dalamistilah 5 M (Material, Man, Machine, Money, Method) dalam proses transformasi menjadi berbagai produk berupa barang ataupun jasa. Para manajer produksi dan operasi mengarahkan berbagai masukan (input ) melalui proses transformasi menjadi keluaran (output ) dalam jumlah,kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
3) Sebutkan tools-tools yang digunakan untuk permintaan konsumen
Jawab:
Permintaan adalah jumlah barang yang akan dibeli oleh konsumen pada keadaan, waktu dan harga tertentu. Hukum Permintaan, adalah apabila harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun, dan sebaliknya. Berikut ini metode permintaan konsumen
a) Quality Function Deployment (QFD) :
pada tahap ini, proses yang terjadi adalah menerjemahkan keinginan dan kebutuhan konsumen ke dalam respon teknis, sehingga keinginan konsumen tersebut dapat diintegrasikan dalam proses perancangan produk selanjutnya. Tujuan dari penggunan metode ini adalah dihasilkannya produk yang mengandung persyaratan teknis dan karakteristik kualitas sebagaimana diharapkan oleh konsumen.
b) Pugh concept selection process :
merupakan suatu metode iteratif (berulang) yang menguji kelengkapan dan pemahaman akan kebutuhan-kebutuhan dalam perancangan produk — dengan informasi yang didapat dari suatu sistem pakar (expert system) — sehingga dapat dengan cepat diidentifikasi konsep perancangan yang paling kuat (superior).
c) Dynamic Signal-to-Noise Optimization :
merupakan teknik untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi rekayasa, sehingga menghasilkan teknologi yang robust, dan tunable.
d) Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ) :
suatu koleksi tool yang didapat dari analisa literatur yang berguna untuk membangitkan pemecahan masalah teknis yang inovatif.
e) Design of Experiment (DOE) :
menggunakan eksperimen parsial penuh dan eksperimen faktorial parsial untuk mengetahui efek dari beberapa parameter yang berjalan bersama-sama.
f) Competitive Technology Assesment :
dengan melakukan benchmarking terhadap sifat robustness dari teknologi pengembangan internal dan eksternal.
QFD merupakan alat perencanaan yang digunakan untuk memenuhi harapan-harapan konsumen. Pendekatan disiplin QFD terletak pada desain produk, rekayasa, produktivitas serta memberikan evaluasi yang mendalam terhadap suatu produk. Suatu organisasi yang mengimplementasikan QFD secara tepat dapat meningkatkan pengetahuan rekayasa, produktivitas dan kualitas, mengurangi biaya, mengurangi waktu pengembangan produk serta perubahan-perubahan rekayasa seiring dengan kemajuan jaman dan permintaan konsumen.
4) Sebutkan keterkaitan dari 3 devisi yang terpenting dari perusahaan ?
Jawab:
a. Bagian keuangan atau finansial menganalisis pengaruh turunnya profit dan cash flow. Karena menurun profit bias menghalangi tujuan perusahaan, maka kegiatan seperti itu juga tercantum dalam program manajemen risiko. Ketiga, dalam menetapkan apakah perusahaan akan membeli peralatan yang mahal atau gedung baru, maka manajer finansial seharusnya mempertimbangkan risiko murni yang tercipta karena tindakan itu.
b. Bagian produksi juga banyak menciptakan risiko. Dalam mendesain atau membuat produk atau memberikan service, pekerja sering kali di-ekspose pada kecelakaan kerja. Demikian pula produk atau service yang dijualnya mungkin juga bisa menciptakan kerusakan atau kecelakaan badan bagi pemakainya; oleh karena itu perusahaan harus selalu siap sedia menghadapi “tuntutan hukum” dari pihak ketiga.
c. Bagian personalia mempunyai banyak tanggung jawab dibidang risiko. Contoh yang paling jelas adalah perancangan, instalasi, dan administrasi program-program kesejahteraan pegawai. Bagian personalia biasanya bertugas mengadakan perundingan dengan serikat kerja, menetapkan hak dan kewajiban serta kesejahteraan. Sedangkan Manajemen Risiko menseleksi asuransi dan merundingkan penutupan asuransi atau memanajeri aspek finansial daripada program (penenggungan risiko).
5) Sebutkan perbedaan manufaktur dan jasa ?
Jawab:
Manufaktur adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk jadi yang layak dipasarkan, Sedangkan Jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Jadi hasil dari jasa akan dapat dilihat setelah jasa tersebut diselesaikan contoh Bank, Jasa Angkutan, Rumah Sakit
perbedaan manufaktur dan jasa |
My relatives every tie say that I am killing my time
ReplyDeletehere at net, except I know I am getting know-how every day by reading such fastidious
posts.
Excellent post. I was checking constantly this blog annd I am impressed!
ReplyDeleteExtremely helpful information specially
the las pawrt :) I care for such info a lot.
I was seeking this certain information foor a very long time.
Thank you and best of luck.