PETUNJUK PENGISIAN DATA DINIYAH
TAKMILIYAH
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1.
PETUNJUK UMUM
1.1.
Bacalah terlebih
dahulu Petunjuk Pengisian Data Diniyah
Takmiliyah dengan cermat dan teliti, sebelum melakukan pengisian data Diniyah
Takmiliyah Tahun Pelajaran 2013/2014.
1.2.
Setiap Diniyah Takmiliyah diwajibkan untuk mengisi dan
melengkapi 3 jenis data, yaitu Data
Lembaga, Data Detil Personal
(Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan), dan Data Detil Santri secara benar, lengkap dan akurat.
1.3.
Data Lembaga, Data Detil Personal,
dan Data Detil Santri yang diisikan adalah data kondisi Tahun Pelajaran 2013/2014.
1.4.
Untuk setiap kata yang
mengandung karakter petik (“ atau ’),
mohon diganti dengan menggunakan karakter
` (di bawah tombol Esc).
1.5.
Dilarang keras merubah format data Diniyah Takmiliyah ini, baik dengan menambah kolom, menghapus kolom, memindahkan kolom, ataupun
merubah judul kolom. Perubahan
yang diperbolehkan hanyalah merubah lebar kolom (jika
diperlukan).
2.
PETUNJUK KHUSUS
2.1. DETIL LEMBAGA DINIYAH
TAKMILIYAH (FILE “LEMBAGA DINIYAH.XLS”)
2.1.1. Identitas Lembaga (Kolom A-G)
1. NSDT (Kolom A)
NSDT adalah Nomor
Statistik Diniyah Takmiliyah
yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik ini terdiri
dari 12 digit angka sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam
Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama.
Catatan : contoh NSDT yang sesuai dengan Buku
Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 311211170025.
2. Nama Diniyah Takmiliyah (Kolom
B)
Pada kolom ini tuliskan Nama Diniyah Takmiliyah bersangkutan tanpa perlu diberi
label DT atau MD atau Diniyah Takmiliyah
atau Madrasah Diniyah. Huruf kapital ditulis hanya
untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : untuk DT Al Furqan, maka ditulis Al Furqan.
3. Alamat (Kolom C)
Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan lembaga Diniyah yang
bersangkutan (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW
dan kelurahan/desa).
Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau
Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.
4. Telepon (Kolom D)
Kolom ini diisi dengan Kode Area dan Nomor Telepon kantor Diniyah Takmiliyah yang bersangkutan
(jika memiliki).
Contoh pengisian : 024-8303235.
5. Kecamatan (Kolom E)
Kolom ini diisi dengan Nama Kecamatan dimana lokasi Diniyah Takmiliyah tersebut
berada. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Kluet Selatan.
6. Kab./Kota (Kolom F)
Kolom ini diisi dengan Nama Kabupaten/Kota dimana lokasi Diniyah Takmiliyah
tersebut berada. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di
setiap kata.
Contoh pengisian : untuk Kabupaten Magelang, ditulis Magelang. Sementara untuk Kota
Magelang, ditulis Kota Magelang.
7. Provinsi (Kolom G)
Kolom ini diisi dengan Nama Provinsi dimana lokasi Diniyah Takmiliyah tersebut
berada. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Jawa Tengah.
2.1.2.
Titik Koordinat (Kolom H-I)
1. Latitude (Kolom H)
Isikan letak titik koordinat bumi (Lintang Utara/Lintang
Selatan) dari lembaga yang bersangkutan dalam format angka desimal, bukan dalam format derajat, menit, dan detik.
Catatan: Untuk lembaga yang memiliki
titik koordinat pada Lintang Selatan, jangan
lupa diberi tanda minus (-). Penulisan tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.). Contoh pengisian : 3,12345
LS, maka ditulis -3.12345.
2. Longitude (Kolom I)
Isikan letak titik koordinat bumi (Bujur Timur) dari
lembaga yang bersangkutan dalam format angka
desimal, bukan dalam format derajat, menit, dan detik. Catatan: penulisan tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.).
Contoh pengisian : 101,12345 BT, maka ditulis 101.12345.
2.1.3.
Jenjang Yang Diselenggarakan (Kolom J-L)
1. Awaliyah/Ula (Kolom J)
Jika lembaga tersebut menyelenggarakan
jenjang Awaliyah/Ula, isikan Ya. Jika tidak
menyelenggarakan jenjang Awaliyah/Ula, isikan Tidak.
2. Wustha (Kolom K)
Jika lembaga tersebut menyelenggarakan
jenjang Wustha, isikan Ya. Jika tidak menyelenggarakan jenjang Wustha, isikan Tidak.
3. Ulya (Kolom L)
Jika lembaga tersebut menyelenggarakan
jenjang Ulya, isikan Ya. Jika tidak menyelenggarakan jenjang Ulya, isikan Tidak.
2.1.2.
Identitas Kepala DT (Kolom M-P)
1. Nama Lengkap (Kolom M)
Isikan kolom ini dengan Nama Kepala Diniyah Takmiliyah yang bersangkutan secara
lengkap, berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya
untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Drs. Abdul Malik, M.Si
2. Jenis Kelamin (Kolom N)
Isikan kolom ini dengan Jenis Kelamin Kepala Diniyah Takmiliyah yang bersangkutan dengan
pilihan L (jika Laki-laki) atau P (jika perempuan).
3. Pendidikan (Kolom O)
Isikan kolom ini dengan Jenjang Pendidikan Formal terakhir yang ditempuh oleh Kepala
Diniyah Takmiliyah yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.
|
<= SLTA
|
5.
|
D4
|
|
2.
|
D1
|
6.
|
S1
|
|
3.
|
D2
|
7.
|
S2
|
|
4.
|
D3
|
8.
|
S3
|
Contoh pengisian : jika berpendidikan S1, maka ditulis S1.
2.1.4.
Sarana Prasarana (Kolom P-AD)
1. Luas
Tanah (Kolom P)
Pada kolom ini isikan total
luas seluruh tanah yang dimiliki oleh lembaga
bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).
Contoh pengisian : Jika memiliki total luas tanah 400 m2, maka ditulis 400.
2. Luas
Bangunan (Kolom Q)
Pada kolom ini isikan total
luas bangunan yang ada pada lembaga bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).
Contoh pengisian : Jika memiliki total luas bangunan 300 m2,
maka ditulis 300.
3. Ruang Kelas Baik (Kolom R)
Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi baik (layak
pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang kelas dalam kondisi baik ada 3 unit,
maka ditulis 3.
4. Ruang Kelas Rusak Ringan (Kolom
S)
Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak
ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari
kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika tidak ada ruang kelas dalam kondisi rusak ringan,
maka ditulis 0.
5. Ruang Kelas Rusak Berat (Kolom
T)
Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak berat.
Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi
baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang kelas dalam kondisi rusak berat ada 1
unit, maka ditulis 1.
6. Ruang Kepala
Diniyah Baik (Kolom U)
Isikan jumlah unit ruang kepala
Diniyah Takmiliyah dalam kondisi baik (layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi baik
ada 1 unit, maka ditulis 1.
7. Ruang Kepala
Rusak
Ringan (Kolom V)
Isikan jumlah unit ruang kepala
Diniyah Takmiliyah dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak
ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi rusak
ringan ada 1 unit, maka ditulis 1.
8. Ruang Kepala
Rusak
Berat (Kolom W)
Isikan jumlah unit ruang kepala Diniyah Takmiliyah dalam kondisi rusak berat.
Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi
baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang Kepala Madrasah dalam kondisi rusak
berat ada 1 unit, maka ditulis 1.
9. Ruang Guru Baik (Kolom X)
Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi baik (layak
pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.
10. Ruang Guru Rusak Ringan
(Kolom Y)
Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak
ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari
kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi rusak ringan ada 1
unit, maka ditulis 1.
11. Ruang Guru Rusak Berat (Kolom
Z)
Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat
adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang guru dalam kondisi rusak berat ada 1
unit, maka ditulis 1.
12. Ruang Perpustakaan Baik
(Kolom AA)
Isikan jumlah unit ruang perpustakaan dalam kondisi baik
(layak pakai).
Contoh pengisian : jika jumlah ruang perpustakaan dalam kondisi baik ada 2 unit, maka ditulis 2.
13. Ruang Perpustakaan Rusak
Ringan (Kolom AB)
Isikan jumlah unit ruang perpustakaan dalam kondisi
rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari
kondisi baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang perpustakaan dalam kondisi rusak
ringan ada 2 unit, maka ditulis 2.
14. Ruang Perpustakaan Rusak
Berat (Kolom AC)
Isikan jumlah unit ruang perpustakaan dalam kondisi
rusak berat.
Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi
baik bangunan.
Contoh pengisian : jika jumlah ruang perpustakaan dalam kondisi rusak
berat ada 1 unit, maka ditulis 1.
15. Sumber
Penerangan (Kolom AD)
Pada kolom ini silahkan isikan Sumber Penerangan yang digunakan di Diniyah Takmiliyah bersangkutan
dengan pilihan sebagai berikut:
1.
PLN
|
2.
Diesel/Genset
|
3.
Lampu Minyak
|
Contoh : jika sumber penerangan menggunakan PLN, maka ditulis PLN.
2.2. DETIL PERSONAL DINIYAH
TAKMILIYAH (FILE “PERSONAL DINIYAH.XLS”)
2.2.1. Identitas Diniyah Takmiliyah Tempat Bertugas
(Kolom A-G)
1. NSDT (Kolom A)
NSDT adalah Nomor
Statistik Diniyah Takmiliyah tempat bertugas yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor
Statistik ini terdiri dari 12 digit angka yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor
Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, Kementerian Agama.
Catatan : contoh NSDT yang sesuai dengan Buku
Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 311211170025.
2. Nama Diniyah Takmiliyah
(Kolom B)
Pada kolom ini tuliskan Nama Diniyah Takmiliyah bersangkutan tanpa perlu diberi
label DT atau MD atau Diniyah Takmiliyah
atau Madrasah Diniyah. Huruf kapital ditulis hanya
untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : DT Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.
3. Alamat (Kolom C)
Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan Diniyah Takmiliyah tempat
bertugas (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW dan
kelurahan/desa).
Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau
Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.
4. Kecamatan (Kolom D)
Kolom ini diisi Nama
Kecamatan sesuai lokasi alamat Diniyah Takmiliyah tempat bertugas. Huruf kapital
ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Kluet Selatan.
5. Kab./Kota (Kolom E)
Kolom ini diisi Nama
Kabupaten/Kota sesuai lokasi alamat Diniyah Takmiliyah tempat bertugas. Huruf kapital digunakan
hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota
Bogor, ditulis Kota Bogor.
6. Provinsi (Kolom F)
Kolom ini diisi Nama
Provinsi sesuai lokasi alamat Diniyah Takmiliyah tempat bertugas. Huruf kapital
ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Sumatera Barat.
2.2.2. Identitas Personal (Kolom G-N)
1. NIP (Kolom G)
Untuk personal yang berstatus PNS, kolom ini diisi dengan
NIP (Nomor Induk Pegawai). Sementara
untuk personal yang berstatus Non PNS, kolom ini diisi dengan No. KTP/NIK (sesuai yang tertera
di KTP).
2. NUPTK (Kolom H)
Isikan kolom ini dengan NUPTK dari personal yang bersangkutan secara lengkap. NUPTK
ini adalah nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian
NUPTK tidak perlu menggunakan tanda titik (.).
3. Nama Lengkap (Kolom I)
Isikan dengan Nama
Lengkap dari personal yang bersangkutan berikut gelar akademik yang
dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap
kata.
Contoh pengisian : Dra. Siti Aminah, MM
4. NIK/No. KTP (Kolom J)
Isikan dengan NIK
atau Nomor KTP dari personal
yang bersangkutan secara lengkap (sesuai dengan yang tertera di KTP). Pengisian NIK/No. KTP tidak perlu
menggunakan tanda titik (.).
5. Tempat Lahir (Kolom K)
Isikan dengan Tempat
Lahir dari personal yang bersangkutan (sesuai dengan yang tertera di
KTP).
6. Tanggal Lahir (Kolom L)
Isikan dengan Tanggal
Lahir dari personal yang bersangkutan dengan menggunakan format
MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).
Contoh pengisian : tanggal 20 Agustus 1979 maka ditulis 08/20/1979.
7. Jenis Kelamin (Kolom M)
Isikan dengan Jenis
Kelamin dari personal yang bersangkutan dengan pilihan L (jika Laki-laki) atau P
(jika perempuan).
8. Nama Ibu Kandung (Kolom N)
Isikan dengan Nama
Lengkap Ibu Kandung dari personal yang bersangkutan. Huruf kapital
ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Erni Kurniati
2.2.3. Pendidikan Formal Terakhir (Kolom O-P)
1. Jenjang (Kolom O)
Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir yang sudah ditempuh oleh personal
yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1.
|
<= SLTA
|
5.
|
D4
|
|
2.
|
D1
|
6.
|
S1
|
|
3.
|
D2
|
7.
|
S2
|
|
4.
|
D3
|
8.
|
S3
|
Contoh pengisian : jika personal yang bersangkutan berpendidikan D3,
ditulis D3.
2. Jurusan (Kolom P)
Isikan kolom ini dengan nama jurusan (program studi) pendidikan formal terakhir yang
sudah ditempuh oleh personal yang bersangkutan dengan pilihan:
1.
|
PAI
|
2.
|
Bahasa Arab
|
|
3.
|
Studi Islam
|
4.
|
Aqidah Filsafat
|
|
5.
|
Perbandingan Agama
|
6.
|
Tafsir Hadist
|
|
7.
|
Dakwah
|
8.
|
Peradilan Agama
|
|
9.
|
Muamalah
|
10.
|
Penerangan Islam
|
|
11.
|
Penyiaran Agama Islam
|
12.
|
Sejarah Kebudayaan Islam
|
|
13.
|
Sastra Arab
|
14.
|
Hukum Islam
|
|
15.
|
Qur’an Hadist
|
16.
|
Ilmu Agama
|
|
17.
|
Kependidikan Islam
|
18.
|
Ahwalush Syahsiyah
|
|
19.
|
Perb. Mahzab & Hukum
|
20.
|
Statistik
|
|
21.
|
Matematika
|
22.
|
Fisika
|
|
23.
|
Kimia
|
24.
|
Biologi
|
|
25.
|
Tadris IPA
|
26.
|
Ekonomi
|
|
27.
|
Akuntansi
|
28.
|
Administrasi
|
|
29.
|
Filsafat
|
30.
|
Manajemen
|
|
31.
|
Sejarah
|
32.
|
Geografi
|
|
33.
|
Sosial & Politik
|
34.
|
Anthropologi
|
|
35.
|
Tata Negara
|
36.
|
Sosiologi
|
|
37.
|
PPKn/Pancasila
|
38.
|
Komunikasi
|
|
39.
|
Tadris IPS
|
40.
|
Bahasa Indonesia
|
|
41.
|
Bahasa Inggris
|
42.
|
Bahasa Asing Lainnya
|
|
43.
|
Ilmu Pendidikan
|
44.
|
PGTK
|
|
45.
|
PGSD
|
46.
|
PGSLP
|
|
47.
|
Kesenian
|
48.
|
Penjaskes
|
|
49.
|
Elektronik
|
50.
|
Psikologi
|
|
51.
|
Hukum
|
52.
|
Komputer
|
Contoh pengisian : jika memiliki jurusan (program studi) PGTK, maka
ditulis PGTK.
2.2.4. Status Kepegawaian Personal (Kolom Q-U)
1. Status
Kepegawaian (Kolom Q)
Isikan kolom ini dengan PNS (untuk personal yang berstatus
PNS) dan Non-PNS (untuk personal yang berstatus Non-PNS)
2. Golongan (Kolom R)
Isikan kolom ini dengan golongan kepegawaian dari
personal yang bersangkutan (khusus personal
yang berstatus PNS), dengan pilihan sebagai berikut:
1.
|
Golongan I/a
|
2.
|
Golongan I/b
|
|
3.
|
Golongan I/c
|
4.
|
Golongan I/d
|
|
5.
|
Golongan II/a
|
6.
|
Golongan II/b
|
|
7.
|
Golongan II/c
|
8.
|
Golongan II/d
|
|
9.
|
Golongan III/a
|
10.
|
Golongan III/b
|
|
11.
|
Golongan III/c
|
12.
|
Golongan III/d
|
|
13.
|
Golongan IV/a
|
14.
|
Golongan IV/b
|
|
15.
|
Golongan IV/c
|
16.
|
Golongan IV/d
|
|
17.
|
Golongan IV/e
|
Contoh pengisian : jika memiliki Golongan III/c, cukup ditulis III/c.
3. TMT SK Terakhir (Kolom S)
Isikan dengan TMT
SK Terakhir yang dimiliki oleh personal yang bersangkutan dengan menggunakan
format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).
Contoh pengisian : tanggal 02 Januari 2008, ditulis 01/02/2008.
4. Instansi yang mengangkat
(Kolom T)
Isikan kolom ini dengan Instansi Yang Mengangkat personal yang bersangkutan dengan
pilihan sebagai berikut:
1.
|
Kementerian Agama
|
2.
|
Pemerintah Daerah
|
|
3.
|
Kementerian Lainnya
|
4.
|
Yayasan Penyelenggara Pendidikan
|
|
5.
|
Satuan Pendidikan
|
Contoh pengisian : jika yang mengangkat personal bersangkutan adalah yayasan
penyelenggara pendidikan, maka ditulis Yayasan
Penyelenggara Pendidikan.
5. Status Tugas Personal
(Kolom U)
Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:
-
Pendidik, jika SK Penugasan dari personal tersebut
sebagai Pendidik.
-
Tenaga Kependidikan, jika SK Penugasan dari personal tersebut sebagai Tenaga Kependidikan (Tata Usaha,
Pustakawan, dll).
2.3. DETIL SANTRI DINIYAH
TAKMILIYAH (FILE “SANTRI DINIYAH.XLS”)
2.3.1. Identitas Diniyah Takmiliyah Tempat Belajar
(Kolom A-G)
1. NSDT (Kolom A)
NSDT adalah Nomor
Statistik Diniyah Takmiliyah tempat belajar santri yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota
setempat. Nomor Statistik ini terdiri dari 12 digit angka yang sesuai dengan Buku
Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.
Catatan : contoh NSDT yang sesuai dengan Buku
Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 311211170025.
2. Nama Diniyah Takmiliyah
(Kolom B)
Pada kolom ini cukup tuliskan Nama Diniyah Takmiliyah tempat belajar santri tanpa perlu
diberi label DT atau MD atau Diniyah Takmiliyah
atau Madrasah Diniyah. Huruf kapital ditulis hanya
untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : DT Al Furqan, maka ditulis Al Furqan.
3. Alamat (Kolom C)
Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan Diniyah Takmiliyah tempat
belajar santri (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung,
RT/RW dan kelurahan/desa).
Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau
Kp. Cikeusik RT. 002/01 Desa Sukmajaya.
4. Kecamatan (Kolom D)
Isikan dengan Nama
Kecamatan sesuai lokasi alamat Diniyah Takmiliyah tempat belajar santri.
Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Kluet Selatan.
5. Kab./Kota (Kolom E)
Isikan dengan Nama
Kab./Kota sesuai lokasi alamat lembaga Diniyah tempat belajar santri.
Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota
Bogor, ditulis Kota Bogor.
6. Provinsi (Kolom F)
Isikan dengan Nama
Provinsi sesuai lokasi alamat lembaga Diniyah tempat belajar santri.
Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Sumatera Barat.
2.3.2. Informasi Pribadi Santri (Kolom G-N)
1. NIS Lokal (Kolom G)
Isikan kolom Nomor
Induk Santri Lokal ini dengan menggunakan kombinasi antara 12 digit NSDT
+ 2 digit terakhir tahun masuk santri di Diniyah yang bersangkutan + 4 digit
nomor urut santri tersebut.
Contoh pengisian : misalnya NSDT adalah 311211170025. Jika tahun
masuk salah seorang santri adalah tahun pelajaran 2009/2010, maka 2 digit yang
diambil adalah 09. Kemudian
setelah diurutkan misalnya santri tersebut mendapat nomor urut 23, maka pengisian NIS Lokal santri tersebut adalah 311211170025090023.
2. NIS Nasional (Kolom H)
Isikan kolom ini dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Contoh pengisian : 9961885158
3. Nama Lengkap Santri (Kolom
I)
Isikan Nama
Lengkap Santri yang bersangkutan secara lengkap. Huruf kapital ditulis
hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh pengisian : Agus Tri Raharjo.
4. Tempat Lahir (Kolom J)
Isikan Tempat Lahir
santri yang bersangkutan (sesuai Akte
Kelahiran).
5. Tanggal Lahir (Kolom K)
Isikan Tanggal
Lahir santri yang bersangkutan (sesuai
Akte Kelahiran) dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).
Contoh pengisian : jika tanggal
lahir santri 6 Mei 2004, maka ditulis 05/06/2004.
6. Jenis Kelamin (Kolom L)
Isikan Jenis Kelamin
santri yang bersangkutan dengan pilihan L (untuk
santri laki-laki) dan P (untuk santri perempuan).
7. Kelas (Kolom M)
Isikan Jenjang
Kelas dimana santri tersebut belajar pada TP 2013/2014, dengan pilihan
sebagai berikut:
-
Untuk santri kelas 1, tuliskan 1.
-
Untuk santri kelas 2, tuliskan 2.
-
Untuk santri kelas 3, tuliskan 3.
-
Untuk santri kelas 4, tuliskan 4.
-
Untuk Diniyah yang tidak ada
sistem jenjang kelas, tuliskan Tidak Berkelas.
Contoh pengisian : jika santri yang bersangkutan belajar di kelas 2,
maka ditulis 2.
8. Jenjang (Kolom N)
Isikan Jenjang Diniyah
dimana santri tersebut belajar pada TP 2013/2014, dengan pilihan sebagai
berikut:
-
Awaliyah/Ula, untuk santri yang belajar pada jenjang
Awaliyah/Ula.
-
Wustha, untuk santri yang belajar pada jenjang Wustha.
-
Ulya, untuk santri yang belajar pada jenjang Ulya.
-
Tidak Ada Jenjang, untuk santri yang belajar pada lembaga Diniyah yang tidak memiliki
jenjang pendidikan.
-
Contoh pengisian : jika santri yang bersangkutan belajar pada Diniyah
Takmiliyah jenjang Wustha, maka ditulis Wustha.
2.3.3. Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang
diperlukan Santri (Kolom O-W)
1. Tuna Rungu (Kolom O)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus karena mengalami hambatan dalam pendengaran), atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus ini).
2. Tuna Netra (Kolom P)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus karena mengalami hambatan dalam penglihatan), atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus ini).
3. Tuna Daksa (Kolom Q)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus karena mengalami hambatan secara fisik), atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus ini).
4. Tuna Grahita (Kolom R)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus karena mengalami hambatan secara mental), atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus ini).
5. Tuna Laras (Kolom S)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus karena mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial),
atau Tidak (jika santri tidak
termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).
6. Lamban Belajar (Kolom T)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus karena mengalami kelambanan dalam memahami pelajaran dibanding santri
lain), atau Tidak (jika santri
tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).
7. Sulit Belajar (Kolom U)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus karena sering mengalami kesulitan dalam pelajaran), atau Tidak (jika santri tidak termasuk
dalam kategori berkebutuhan khusus ini).
8. Gangguan Komunikasi (Kolom
V)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus karena mengalami gangguan komunikasi), atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus ini).
9. Bakat Luar Biasa (Kolom W)
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus karena memiliki suatu bakat yang luar biasa), atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan
khusus ini).
2.3.4. Informasi Orangtua Santri (Kolom X-AE)
1. No. Kartu Keluarga (Kolom X)
Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Keluarga yang dimiliki atas nama orangtua santri
yang bersangkutan. Contoh pengisian : 3203041711053312.
2. Nama Lengkap Ayah (Kolom Y)
Isikan kolom ini dengan Nama Lengkap Ayah dari santri yang bersangkutan secara
lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya
untuk setiap huruf pertama di setiap kata. Contoh pengisian : Indra Gunawan, S.Si, MM.
3. Pendidikan Formal Ayah
(Kolom Z)
Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir ayah dari santri yang
bersangkutan, dengan pilihan:
1.
|
SD/MI
|
2.
|
SMP/MTs
|
|
3.
|
SMA/MA
|
4.
|
D1
|
|
5.
|
D2
|
6.
|
D3
|
|
7.
|
D4
|
8.
|
S1
|
|
9.
|
S2
|
10.
|
S3
|
Contoh pengisian : jika ayah berpendidikan S2, maka ditulis S2.
4. Pekerjaan Ayah (Kolom AA)
Isikan dengan jenis
pekerjaan ayah dari santri yang
bersangkutan, dengan pilihan:
1.
|
Tidak Bekerja
|
2.
|
Pensiunan
|
|
3.
|
PNS
|
4.
|
TNI/Polisi
|
|
5.
|
Pengajar Honorer
|
6.
|
Karyawan Swasta
|
|
7.
|
Pengusaha
|
8.
|
Pedagang Eceran
|
|
9.
|
Petani
|
10.
|
Nelayan
|
|
11.
|
Pekerja Pabrik
|
12.
|
Sopir/Kondektur
|
|
13.
|
Tukang Bangunan
|
14.
|
Lainnya
|
Contoh pengisian : jika pekerjaan ayah adalah nelayan, maka ditulis Nelayan.
5. Nama Lengkap Ibu (Kolom AB)
Isikan Nama
Lengkap Ibu dari santri yang bersangkutan secara lengkap berikut gelar
akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf
pertama di setiap kata. Contoh pengisian : Siti Zuhroh, SE.
6. Pendidikan Formal Ibu (Kolom AC)
Isikan dengan jenjang
pendidikan formal terakhir ibu dari santri yang bersangkutan dengan
pilihan:
1.
|
SD/MI
|
2.
|
SMP/MTs
|
|
3.
|
SMA/SMK/MA
|
4.
|
D1
|
|
5.
|
D2
|
6.
|
D3
|
|
7.
|
D4
|
8.
|
S1
|
|
9.
|
S2
|
10.
|
S3
|
Contoh pengisian : jika ibu berpendidikan D3, maka ditulis D3.
7. Pekerjaan Ibu (Kolom AD)
Isikan dengan jenis
pekerjaan ibu dari santri yang bersangkutan, dengan
pilihan:
1.
|
Ibu Rumah Tangga
|
2.
|
Pensiunan
|
|
3.
|
PNS
|
4.
|
TNI/Polisi
|
|
5.
|
Pengajar Honorer
|
6.
|
Karyawan Swasta
|
|
7.
|
Pengusaha
|
8.
|
Pedagang Eceran
|
|
9.
|
Petani
|
10.
|
Nelayan
|
|
11.
|
Pekerja Pabrik
|
12.
|
Lainnya
|
Contoh pengisian : jika pekerjaan ibu adalah Guru Non-PNS, maka
ditulis Pengajar Honorer.
8. Rata-Rata Penghasilan
Orangtua per Bulan (Kolom AE)
Rata-rata penghasilan orangtua per bulan merupakan gabungan rata-rata penghasilan per bulan
antara penghasilan ayah dan ibu. Isikan kolom ini dengan pilihan
sebagai berikut:
1.
|
<=
Rp 500.000
|
2.
|
Rp
500.001 - Rp 1 juta
|
3.
|
Rp
1.000.001 - Rp 2 juta
|
4.
|
Rp
2.000.001 - Rp 3 juta
|
5.
|
Rp
3.000.001 - Rp 5 juta
|
6.
|
>
Rp 5.000.000
|
Contoh pengisian : jika rata-rata penghasilan orangtua santri per
bulan (gabungan ayah dan ibu) adalah Rp. 3.500.000/bulan, maka ditulis Rp 3.000.001 - Rp 5 juta.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Sahabat. Jangan malu untuk menulis komentar. Pembaca yang baik akan selalu berkomentar Positif. Semoga komentar anda dapat memberi inspirasi bagi penulis. Dimohon untuk tidak berkomentar dengan Kata-kata yang dianggap tidak sopan. "Komentar Akan di Moderasi" Terimakasih dan Mohon Maaf Jika Komentar Lambat di Respon... Tinggalkan jejakmu Dibawah ini: