Indahnya beretika dalam kehidupan sehari-hari

Salam blogger. Kita sebagai manusia sering kali lupa akan suatu tindakan yang pernah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dimana tindakan tersebut terlihat baik dan buruknya hanya dimata kita saja, tanpa melihat sisi pandangan orang lain. Ada baiknya dalam melakukan sesuatu tindakan, kita harus intropeksi dahulu, apakah perbuatan yang kita lakukan baik atau tidak. Untuk memahami suatu tindakan atau beretika baik tentu saja melalui suatu proses yang disebut Enkulturasi atau proses pembudayaan seseorang dari semenjak usia dini. Dari proses tersebut akhirnya tercipta suatu sikap yang tampak dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh. Apabila orang sudah membiasakan diri dari usia dini untuk membuang sampah pada tempatnya, maka jika sudah besar nanti perbuatan tersebut akan dilakukan secara terus menerus, karena sudah terbiasa melakukannya. Membuang sampah pada tempatnya termasuk suatu prilaku atau etika yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Selain dipandang orang lain baik membuang sampah pada tempatnya juga banyak manfaatnya.

Orang yang selalu beretika terhadap lingkungan hidup akan mampu mempertanggung jawabkan tindakannya secara langsung maupun tidak langsung. Pengembangan etika terhadap lingkungan hidup diperlukan untuk mengendalikan perubahan secara mendasar dari pandangan kosmologi atau pandangan terhadap alam semesta untuk menumbuhkan sikap hormat dan bersahabat dengan alam lingkungan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Apabila seseorang membuang sampah pada tempatnya, alam pun akan senang. Lihatlah contoh gambar dibawah ini. Apabila orang membuang sampah sembarangan sekecil apapun. Maka sampah tersebut akan menjadi bukit. Lama kelamaan akan berdampak buruk bagi lingkungan. 

Dampak buruk untuk jangka waktu mendatang salah satunya adalah banjir. Banjir terjadi akibat saluran air atau drainase tersumbat. Oleh karena itu kita sebagai manusia untuk selalu menjaga etika dalam memuang sampah pada tempatnya. Memang teguran atau hukuman di negara kita bagi pembuang sampah sembarangan masih kurang. Sekali lagi kita intropeksi diri sebelum melakukan suatu tindakan. Jika sudah terjadi mau di apakan lagi.

Jangan saling menyalahkan antar sesama orang lain jika sudah terjadi seperti gambar diatas.. Lihatlah gambar berikut ini. daerah yang selalu mematuhi peraturan untuk membuang sampah pada tempatnya.

Jika tempat bersih. Kita pun enak memandangnya kan dan anak cucu kita dikemudian hari tidak akan terbebani oleh namanya perusakan lingkungan dikarenakan sampah yang menimbun. Tidak hanya beretika membuang sampah saja yang harus dilakukan akan tetapi ada banyak sekali suatu tindakan yang harus dilakukan dengan menggunakan etika. yaitu menyebrang jalan dengan melewati jembatan penyebrangan, merokok pada tempatnya, memakai helm saat mengendarai motor dan masih banyak yang lainnya.