Kejahatan didalam bus

Salam sahabat. kejadian berawal dari perjalanan pergi ke suatu mall bersama temanku untuk membeli suatu perlengkapan sekolah. Setibanya dimall saya langsung mencari toko buku. ternyata perlengkapan yang saya perlukan tidak ada, dikarenakan stock barang yang kosong. huh. lalu saya berinisiatif untuk mencari toko buku lainnya. keluarlah saya dari mall tersebut. saat dijalan teman saya sempat berhenti sejenak untuk membeli air. kebetulan uang yang dikeluarkan saat membeli air tersebut sebesar 100rb. tanpa menaruh curiga saya melihat 2 orang sedang memantau saya dan teman saya. Orang yang memantau saya dan teman saya berbadan besar, dan banyak tattonya "PREMAN Sepertinya". setelah membeli air mineral. saya langsung mengajak teman saya untuk pergi lagi dengan menggunakan alat tranportasi BUS trans jakarta. teman saya menolaknya, karena bus'nya kebanyakan sudah terisi penuh. teman saya menyarankan untuk menaiki transportasi lain yaitu bus patas berinisial M*, lalu saya pun menurutinya.

Setelah menunggu lama Bus pun datang dan berhenti, saya pun menaiki bus tersebut. ternyata 2 orang tadi yang memantau saya dan teman saya ikut naik kedalam bus juga yang kita tumpangi, dari situ saya mulai curiga, karena gerak geriknya mencurigakan. kebetulan saya dan teman saya duduk dipaling belakang bis, dan bis tersebut masih terlihat kosong, penumpangnya hanya saya, teman saya dan 2 orang tadi yang mencurigakan. Tidak lama saat saya duduk dibangku tersebut, salah satu dari 2 orang yang saya curigai mengeluarkan pisau dan menodongkan kami berdua. Penodong tersebut berkata kepada saya: "Serahkan harta loe berdua atau gua tusuk". Saya pun langsung refleks menuruti perintah penodong tersebut. Saya langsung berfikir: "Nyawa lebih berharga dari pada harta benda". Harta benda yang saya berikan yaitu uang sebesar 250rb dan 1 buah handphone. untungnya ada uang yang terselip dikantong, tidak banyak memang, tapi lumayan buat pegangan. Setelah itu penodong langsung turun dari bus tersebut, lalu saya meminta supir untuk diturunkan didekat kantor polisi terdekat. Sesampainya dikantor polisi saya langsung melaporkan kejadian penodongan tersebut.

Saya pun terkejut dengan ucapan Bapak polisi tersebut. beliau berkata "Sudah biasa kejadian penodongan atau kejahatan didalam bis di daerah itu". haduh parah banget deh. Kok bisa yak didaerah yang dikatakan ibu kota menjadi sarang penjahat. kasiankan warganya seperti saya menjadi sasaran empuk para penjahat. Padahal seharusnya daerah tersebut aman dan nyaman untuk warganya. Kok malahan sudah dianggap biasa  kejahatan didaerah ibu kota tersebut.

Note: Dari kejadian tersebut saya menyarankan agar sahabat selalu waspada akan tindak kejahatan dimana saja dan kapan saja. Bawalah harta benda secukupnya saat bepergiaan, jangan sampai bawa yang berlebihan, karena dapat memancing kejahatan. Selalu berdoa disaat kamu sedang dalam perjalanan dan memohon agar selalu dilindungi dari kejahatan. INGAT kata bang napi "Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku, tapi kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan " Waspadalah waspadalah !!!!!!!!!!!!!!!!!!!